Perawatan Kompresor Angin

Seperti halnya mesin-mesin yang lain, kompresor juga perlu perawatan /pemeliharaan dasar untuk menjaga atau mempertahankan keandalan kinerja maksimum kompresor. Perawatan kompresor yang dilakukan secara benar, akan mampu mengurangi tingkat kerusakan kompresor, meningkatkan kualitas udara yang dihasilkan, serta memperpanjang umur pakai kompresor (life time). Berikut ini beberapa cara merawat kompresor yang harus dilakukan secara kontinyu:

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Perawatan-Kompresor.html
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Perawatan-Kompresor.html


1.    Selalu periksa dan pastikan presure gauge yang menunjukkan tekanan udara sekitar 0,5 Mpa sampai 0,9 Mpa.

2.    Pastikan pressure switch bekerja secara normal, kompresor akan mati ketika tekanan sudah mencapai 0,9 Mpa dan akan hidup kembali ketika tekanan udara turun mencapai 0,5 Mpa.

3.    Pastikan safety valve kompresor bekerja secara normal, dengan menariknya sebentar dan udara bertekanan dapat keluar melalui itu jika tekanan udara melebihi standar.

4.    Pastikan level oli selalu berada diantara garis merah selama beroperasi.

5.    Buka drain cock valve untuk membuang air yang masuk kedalam tabung/ tangki kompresor (sampai habis airnya). Lakukan ini tiap hari bila udara di sekitar kompresor begitu lembab.

6.    Periksa V-belt, dan pastikan v-belt sesuai standar, yaitu tidak terlalu kendur dan tidak terlalu kencang, serta dalam keadaan baik (tidak slip dan tidak pecah-pecah/ putus).

7.    Bersihkan filter masuknya udara (air intake filter) dari debu. Debu yang menempel pada filter dapat menyebabkan  kompresor bekerja lebih keras dari seharusnya. Ingat, cukup bersihkan filter dengan angin dan jangan pakai air biar debu gak malah menempel.

8.    Pastikan tidak ada kebocoran pada pipa, selang dan lain sebagainya. Karena jika ada kebocoran walaupun sedikit dapat menurunkan kualias tekanan udara yang dihasilkan kompresor.  

9.    Pastikan tidak ada abnormal sound, contohnya seperti suara bearing motor penggerak yang rusak, suara v-belt yang slip, suara kebocoran, dan suara-suara tidak normal lainnya.

10.  Selalu ganti oli kompresor setiap 2000 jam pengoperasian.

11.  Perhatikan juga kebersihan kompresor agar tidak mudah berkarat.

Itulah beberapa cara merawat kompresor yang biasa saya lakukan setiap harinya. Mungkin perawatan kompresor pada tiap tipe kompresor berbeda-beda, oleh karena itu akan lebih baik bila mengikuti buku petunjuk manual pengoperasian kompresor. Sampai disini dulu artikel perawatan kompresornya, baca juga artikel sebelumnya “pengertian kompresor dan macam-macam kompresor”.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perawatan Kompresor Angin"

Post a Comment